MANAJEMEN SEBAGAI ILMU DAN SENI
Science adalah sekimpulan pengetahuan yang telah disistemasi,
dikumpulkan dan diterima menurut pengertian kebenaran umum, mengenai
keadaan suatu subjek dan objek tertentu. Science management (manajemen
ilmiah) adalah suatu kumpulan pengetahuan yang disistemtisasi,
dikumpulkan dan diterima menurut pengertian kebenaran-kebenaran
universal mengenai manajemen.
Art/seni adalah suatu kreatifitas pribadi yang kuat dan disertai
keterampilan. Science mengajarkan orang suatu pengetahuan, sedangkan
art/seni mendorong orang untuk berpraktek. Seni-manajemen urang untuk
berpraktek. Seni-manajemen meliputi kemampuan untuk melihat totalitas
dari bagian-bagian yang terpisah dan berbeda-beda, kemapuan untuk
menciptakan suatu gambaran tentang suatu visi tertentu, kemampuan untuk
menciptakan sesuatu atau gambaran tentang suatu visi tertentu, kemampuan
untuk mengawinkan visi tersebut dengan skill atau kemampuan yang
efektif.
Manajer adalah seorang ilmuan dan sekaligus seniman, karena kecuali
mengandalkan diri pada ilmu, ia pun harus mempunyai firasat,
keyakinan-keyakinan, kreatifitas, dan menguasai cara-cara penerapannya.
Karena itu seseoarang yang mempunyai pengetahuan luas tentang manajemen,
bisa saja gagal dalam melaksanakan tugasnya sebagi seorang manjeryang
kompeten jika ia cenderung seperti peran seorang artis, dan bukan
seorang scientist, namun dalam praktek kedua hal ini tidak dapat
dipisah-pisahkan
Perbedaan antara science dan art adalah:
Science Art
1. Berkembang secara teoritis 1. Berkembang secara praktis
2. Membuktikan 2. Merasa
3. Meramalkan 3. Menerka
4. Member defenisi 4. Menguraikan/mengajarkan
5. Memberikan kepastian/ukuran 5. Member pendapat
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu mengajarkan kita
tentang sesuatu, sedangkan seni/art mengajarkan kita bagaimana sesuatu
hal dilakukan.
Scientific mehod adalah suatu approach (pendekatan) yang tepat terhaap
suatu objek ilmu dan tujuan utamanya adalh untuk menambah pengetahuan
yang sudah ada. Sedangkan scientific Management adalah manajemen yang
menggunakan ilmu (science) dan scientific method.
Scientific management tersebut memilki cirri-ciri sebagai berikut:
1. Tersusun secara sistematis/teratur
2. Dapat dipelajari dan diajarkan
3. Menggunakan metode-metode ilmiah
4. Dapat dijadikan suatu teori
5. Obyektif-rasional
Scientific manager ialah manajer yang menggunakan scientific method
dalam usaha memimpin kegiatan bawahannya melalui fungsi-fungsi
manajemen. Langkah-langkah menurut metode ilmu adalah:
1. Menentukan proposisi
2. Melakukan pengamatan pertama atas proposisi
3. Menetapkan pemecahan yang dapat dijalankan terhadap proposisi tersebut
4. Memeriksa proposisi secara menyeluruh dengan menggunakan pengetahuan yang ada maupun percobaan-percobaan yang diperoleh
5. Mengevaluasi serta menggolongkan data yang diperoleh
6. Menyatakan jawaban-jawaban yang ada diperoleh terhadap proposisi, melalui metode induktif, maupun metode deduktif
7. Menyelesaikan dan menyatakan jawaban terhadap proposisi.