PENGERTIAN WEWENANG
Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah
orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai
tujuan tertentu. Ada dua pandangan yang saling berlawanan mengenai
sumber wewenang, yaitu teori formal (atau sering disebut pandangan
klasik )dan teori penerimaan.
Teori formal berpendapat bahwa wewenang ad karna seseorang di beri atau
di limpahi atau diwarisi hal tersebut. Pandangan teori penerimaan bahwa
wewenang seseorang timbul hanya bila hal itu di terima oleh kelompok
atau individu kepada siapa wewenang tersebut di jalankan. Chester
Barnard menyatakan: “ bila suatu komunikasi direktif diterima seseorang
kepada siapa hal itu ditunjukan wewenang untuknya tercipta atau di
tegaskan”.Barnard menyebut penerima wewenang dengan sebutan “ zone of
indifference”, dan Herbert A . Simon menyebut dengan “ area of
acceptance”.
Kekuasaan(power) sering di campur adukan dengan wewenang. Bila wewenang
adalah hak untuk melakukan sesuatu, kekuasaan adalah kemampuan untuk
melakukan hal tersebut. Kekuasaan posisi (position power) di dapat dari
wewenang formal suatu organisasi. Kekuasaan pribadi (personal power) di
dapatkan dari para pengikut dan didasarkan atas seberapa besar pengikut
dan di dasarkan atas seberapa besar para pengikut mengagumi dan respeck
pada seorang pemimpin.
Ada 6 sumber kekuasaan , empat pertama berhubungan dengan kekuasaan posisi dan dua lain nya kekuasaan pribadi, sebagai berikut:
1. Kekuasaan balas jasa (reward power)
2. Kekuasaan paksaan (coercive power)
3. Kekuasaan sah (legimate power)
4. Kekuasaan pengendalian informasi (control of information power)
5. Kekuasaan panutan (refrent power)
6. Kekuasaan ahli (expert power)
David McClelland mengemukakan ada “dua muka dari kekuasaan “, yaitu sisi
negative dan sisi positif. Sisi negative mengandung arti bahwa memiliki
kekuasaan berarti menguasai orang lain yang lebih lemah. Sisi positif
ditandai dengan perhatian pada pencapaian tujuan kelompok.
Tanggung jawab dan akunbilitas. Tanggung jawab (responbility)
Adalah kewajiban untuk melakukan sesuatu yang timbul bila seorang
bawahan menerima wewenang manager untuk mendelegasikan tugas atau funsi
tertentu. Akunbilitas adalah factor di luar individu dan perasaan
pribadinya.
Pengaruh (influence) adalh suatu transaksi sosial dimana seseorang atau
kelompok di bujuk oleh seorang atau kelompok lain untuk melakukan
kegiatan sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi.