ATM
adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol
jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM
mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain
mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti
video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan
menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair . ATM pada umumnya
digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . dia juga banyak dipakai oleh
Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet
untuk klien mereka.
ATM
beroperasi mulai dari 25 MBps sampai 622 MBps. ATM adalah suatu bentuk
teknologi paket switching yang menggunakan sel data dengan panjang tetap (53
byte) pada sirkuit virtual. Dengan ukuran sel data yang tetap dan kecil,
memungkinkan switching pada kecepatan dengan throughput tinggi. Dengan delay
yang sangat kecil dan waktu interval yang tetap antar sel data, memungkinkan
aplikasi suara dan video dikirim lewat LAN dan berbagai jenis tipe data yang
berbeda digabungkan dalam network yang sama. Walaupun ATM tidak mencapai
kecepatan Gigabit di atas network, feature delay dan
waktu interval menjadikannya teknologi potensial untuk LAN kecepatan tinggi
membawa aplikasi multimedia.
PENGGUNAAN
Pada
ATM paling modern, nasabah diidentifikasi dengan memasukkan kartu ATM plastik
dengan strip magnetik atau kartu pintar plastik
dengan chip, yang berisi kartu yang bernomor unik dan
beberapa informasi keamanan seperti tanggal kedaluwarsa atau Kode keamanan kartu (CVV).
Autentikasi ini disediakan oleh nasabah saat memasukkan nomor identifikasi pribadi (PIN). ATM
terbaru di Royal Bank of Scotland beroperasi
tanpa kartu untuk menarik uang tunai hingga £100. Pelanggan awalnya harus
mendaftarkan nomor ponsel merekadan dan bank akan memberikan kode enam digit
untuk masuk ke ATM untuk menarik uang tunai tersebut.
Dengan
menggunakan ATM, nasabah dapat mengakses akun bank mereka
untuk membuat penarikan, uang tunai melalui kartu debit,
dan memeriksa saldo rekening mereka serta membeli kredit ponsel prabayar. Jika
mata uang yang ditarik dari ATM berbeda dengan rekening bank dalam mata uang
(misalnya: Penarikan Yen Jepang dari rekening bank berisi Dolar AS), uang
tersebut akan diubah satuan mata uangnya sesuai nilai tukar saat
itu. Dengan demikian, ATM dapat dimanfaatkan untuk transaksi pertukaran uang
bagi wisatawan asing.
KARAKTERISTIK
ATM
1.
Pada basis link to link tidak menggunakan proteksi error dan flow control.
Pada
ATM proteksi error dapat diabaikan karena didasarkan saat ini link-link dalam
network memiliki kualitas yang sangat tinggi, sehingga error control cukup
dilakukan end to end saja. Flow control juga tidak dilakukan dalam ATM network
karena dengan pengaturan alokasi resource dan dimensioning queue yang tepat
maka kejadian queue overflow yang menyebabkan hilangnya paket dapat ditekan.
Sehingga probabilitas packet loss antara 10-8 sampai dengan 10-12 dapat
dicapai.
2.
ATM beroperasi pada connection oriented mode
Sebelum
informasi ditransfer dari terminal ke network, sebuah fase setup logical /
virtual connection harus dilakukan untuk menyediakan resource diperlukan. Jika
resource tersedia tidak mencukupi maka connection dari terminal akan
dibatalkan. Jika fase transfer informasi telah selesai, maka resource yang
telah digunakan akan dibebabskan kembali. Dengan menggunakan
connection-oriented ini akan memungkinkan network untuk menjamin packet loss
yang seminim mungkin.
3.
Pengurangan fungsi header
Untuk
menjamin pemrosesan yang cepat dalam network, maka ATM header hanya memiliki
fungsi yang sangat terbatas. Fungsi utama dari header adalah untuk identifikasi
virtual connection (virtual connection identifier =VCI) yang dipilih pada saat
dilakukan call setup dan menjamin routing yang tepat untuk setiap paket didalam
network serta memungkinkan multiplexing dari virtual connection – virtual
connection berbeda melalui satu link tunggal.
Selain
fungsi VCI, sejumlah fungsi lain yang sangat terbatas juga dilakukan oleh
header, terutama terkait dengan fungsi pemeliharaan. Karena fungsi header
diabatasi, maka implementasi header processing dalam ATM node sangat mudah /
sederhana dan dapat dilakukan pada kecepatan yang sangat tinggi (150 Mbps
sampai 2.5 Gbps) dan hal ini akan menyebabkan processing delay dan queuing
delay yang rendah.
4.
Lapisan Protokol ATM
Lapisan
tertinggi terdapat aplikasi tertentu seperti TCP di lapisan penghantaran dan IP
di lapisan rangkaian. Lapisan ATM Adaptation berfungsi sebagai penyesuai antara
paket-paket data di lapisan tertinggi dengan (Higher-layer) dengan lapisan ATM
(ATM Layer). ATM Layer merupakan lapisan digunakan untuk menyambungkan
protokol. Lapisan Fisik melibatkan spesifikasi media transmisi dan skema
pengkodean sinyal. Rate data yang ditetapkan pada lapisan fisik berkisar mulai
dari 25,6 Mbps sampai 622,08 Mbps.
5.
Panjang filed informasi dalam satu cell relatif kecil
Hal
ini dilakukan untuk mengurangi ukuran buffer internal dalam switching node, dan
untuk membatasi queuing delay yang terjadi pada buffer tersebut. Buffer yang
kecil akan menjamin delay dan delay jitter rendah, hal ini diperlukan untuk
keperluan service-service real time.