Bentuk Demokrasi di Indonesia
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu
"Demos" yang berarti rakyat dan kratos yang berarti kekuasaan. Secara
bahasa Demokrasi adalah kekuasaan yang berada ditangan rakyat(pemerintahan
rakyat). Maksud dari pemerintahan rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi
dipenggang oleh rakyat. Jadi demokrasi adalah sebuah bentuk sistem pemerintahan
dalam rangka mewujudkan kedaulatan rakyat yang dijalankan oleh pemerintah.
Kasus Trisakti , terkait dengan gerakan
reformasi. Arah gerakan reformasi adalah untuk melakukan perubahan yang lebih
baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Gerakan reformasi dipicu oleh
krisis ekonomi tahun 1997. Krisis ekonomi terjadi berkepanjangan karena fondasi
ekonomi yang lemah dan pengelolaan pemerintahan yang tidak bersih dari KKN
(Korupsi Kolusi dan Nepotisme). Gerakan reformasi yang dipelopori mahasiswa
menuntut perubahan dari pemerintahan yang otoriter menjadi pemerintahan yang
demokratis, mensejahterakan rakyat dan bebas dari KKN. Demonstrasi merupakan
senjata mahasiswa untuk menekan tuntutan perubahan ketika dialog mengalami
jalan buntuk atau tidak efektif. Ketika demonstrasi inilah berbagai hal yang
tidak dinginkan dapat terjadi. Karena sebagai gerakan massa tidak mudah
melakukan kontrol. Bentrok fisik dengan aparat kemanan, pengrusakan, penembakan
dengan peluru karet maupun tajam inilah yang mewarai kasus Trisakti . Kasus
Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998 yang menewaskan 4 (empat) mahasiswa
Universitas Trisakti yang terkena peluru tajam. Kasus Trisakti sudah ada pengadilan
militer. Dengan jatuhnya korban pada kasus Trisakti, emosi masyarakat meledak.
Selama dua hari berikutnya 13 – 14 Mei terjadilah kerusuhan dengan membumi
hanguskan sebagaian Ibu Kota Jakarta. Kemudian berkembang meluas menjadi
penjarahan dan aksi SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan).
- Analisis Tragedi risakti adalah peristiwa
penembakan, pada tanggal 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi
menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Arah gerakan reformasi adalah untuk
melakukan perubahan yang lebih biak dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa
Universitas Trisakti di Jakarta, Indonesia serta puluhan lainnya luka. Mereka tewas tertembak di dalam kampus,
terkena peluru tajam di tempat-tempat vital seperti kepala, tenggorokan, dan
dada. Tak hanya itu kejadian tersebut berujung dengan kekerasan, penjarahan dan
aksi SARA .
http://studyandlearningnow.blogspot.com/2013/06/sejarah-perkembangan- demokrasi-di.html
safirasalsabila.wordpress.com/2013/03/06/